Berjalan Jauh Demi Dedikasi Untuk Generasi

gambar : Akses jalan menuju Kecamatan Seko Luwu Utara

Seko merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan jumlah penduduk sekitar 12.000-16.000 jiwa, seko adalah salah satu kecamatan yang sangat tertinggal di Sulawesi selatan dikarenakan akses menuju kesana sangat sulit, seko dapat di jangkau dengan menggunakan ojek dengan biaya Rp.1.200.000 pulang pergi. Seko yang berjarak 97 KM dan harus menghabiskan waktu selama berhari-hari dari Masamba ibu kota Luwu Utara, sampai sekarang belum tersentuh infrastruktur pembangunan jalan.
gambar : SMP Negeri 4 SEKO, Desa Lodang, Kec.Seko, Kab.Luwu Utara

Dari ulasan mengenai Akses perjalanan menuju Seko, Melihat kembali semangat dedikasi dan pengabdian para ibu dan bapak guru dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, tanpa pandang tempat. Hal itulah yang menggambarkan dari SMP Negeri 4 Seko, menjadi satu-satu Sekolah Menengah Pertama yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pusat perkotaan, terdapat di Desa Lodang, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
gambar : proses belajar siswa SMP Negeri 4 seko

Dengan bangunan yang belum permanent namun boleh dikatakan cukup memadai untuk menampung sekitar 62 orang siswa,10 orang guru,1 orang bujang dan 1orang tata usaha. Di sekolah itu terdapat 3 ruang kelas, 1 ruang guru dan 1 ruang perpustakaan.

Walaupun jaraknya lumayan jauh dan berada dipegunungan (daerah terpencil) itu tidak mematahkan semangat seorang guru sukarela untuk membagi ilmunya di sekolah tersebut. Mengapa mau ngajar disini ? “Pegabdian harus dimulai dari bawah, siswa disini juga semangat dan minat belajarnya sangat tinggi serta sopan santun mereka sangat baik. Bahkan para guru mengajar full jam pelajaran setiap harinya”. Apa harapannya kedepan ? “Kami sangat mengharapkan penambahan fasilitas dan media pembelajaran serta mengupayakan pembangunan Laboraturium Sehingga siswa bisa belajar maksimal”, menurut salah seorang guru yang mengajar di SMPN 4 Seko saat ditemui di kediamannya, (17/0716).




Reporter : Keysia Christa (Mahasiswa PGSD UNM)



Previous
Next Post »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...